Inspirasi Desain Ruang Mushola Di Rumah, Untuk Menjalani Ibadah Yang Lebih Khusyuk.

Hunian yang nyaman memang menjadikan kita betah di rumah. Apalagi dengan kelengkapan isi rumah itu sendiri. Bagi kita yang beragama islam, pastinya ingin memiliki tempat khusus untuk sholat berjamaah bersama keluarga. Jika mempunyai lahan yang cukup luas, kita bisa tambahkan satu ruangan untuk dijadikan mushola mini.

Sumber Gambar : Arsitag.

Hal ini bertujuan agar sholat dan ibadah ngaji lebih khusyuk. Memang lebih baik untuk sholat dan ngaji dilakukan di mesjid, namun bagi yang tidak bisa ke mesjid, bisa melakukannya di mushola mini. Berjamaah bersama keluarga juga sangat baik dilakukan.

Kita bisa mengajarkan anak tentang pengertian ibadah, cara melakukan sholat yang benar, dan juga mengajarkan tentang kebersamaan. Jika anak sudah paham tentang sholat dan ngaji, orangtua bisa mengajaknya sholat di mesjid bersama. Ruangan mushola mini juga bisa membuat ruang kamar lebih luas, karena biasanya melakukan sholat di dalam kamar.

Inspirasi Desain Ruang Mushola di Rumah

Untuk membuat ruang mushola di rumah, harus memperhatikan beberapa hal agar sholat lebih khusyuk dan juga nyaman. Kita bisa mencoba menggunakan desain ruang mushola berikut ini.

1. Membuat ruang mushola tanpa pintu.

Biasanya ruang mushola yang berada di dalam rumah tidak memiliki pintu. Hal ini bertujuan agar mudah mengetahui bahwa orang tersebut sedang sholat, sehingga tidak diganggu siapapun. Penggunaan gorden juga bisa dimanfaatkan untuk menutup ruangan jika diperlukan. Selain itu, di pintu masuk ruangan bisa menambakan aksen seperti kubah masjid untuk menandakan bahwa itu adalah mushola yang berada di dalam rumah.

Sumber Gambar : Ayohaji.

2. Membuat tanda arah kiblat.

Sebelum membuat mushola di dalam rumah, pastikan dulu arah kiblat sesuai dengan arah ruangan. Karena sholat dan ngaji harus menghadap kiblat maka kita bisa gunakan beberapa tanda untuk memberikan informasi baha arah tersebut menghadap kiblat. Misalnya memberikan tulisan arah kiblat, atau memberi panah arah kiblat di atas plafon mushola.

Sumber Gambar : Rumah123.com.

3. Membuat tempat wudhu.

Kita juga perlu memperhitungkan letak tempat wudhu. Jika letaknya terlalu jauh dari mushola, akan membuat sulit seseorang yang akan beribadah. Selain itu, menyebabkan air tercecer di lantai setelah seseorang wudhu dan menuju ruang mushola. Tempat wudhu sebaiknya dekat dengan ruang mushola, seperti di kanan atau di kiri ruang mushola. Selain menghindari air tercecer juga menghindari najis. Jangan lupa juga untuk meletakan keset atau pengering kaki sebelum masuk ke ruang mushola.

Sumber Gambar : Cek Bahan Bangunan.

4. Rak untuk Perlengkapan Ibadah.

Tambahkan rak untuk meletakkan Al-qur’an, mukena, tasbih, dan sajadah. Rak untuk menyimpan Al-Qur’an dan buku-buku keagaman yang lain, juga perlu ditambahkan dalam ruang mushola mini. Jangan lupa menghias dengan lukisan kaligrafi.

Sumber Gambar : Ndekor Rumah.

5. Tambahkan Karpet Lembut

Penggunaan karpet yang lembut juga bisa menjadi salah satu inspirasi. Karpet yang lembut, tebal dan nyaman juga membuat ibadah orang menjadi lebih khusyuk.

Sumber Gambar : Brillio Net.

6. Cat Warna Netral

Penggunaan cat dengan warna netral seperti putih mampu mengesankan ruangan menjadi lebih luas.

Sumber Gambar : Pinterest

Beberapa desain ruang mushola yang nyaman di dalam rumah bisa dijadikan inspirasi. Jangan lupakan juga ventilasi atau penyejuk ruangan. Bisa menggunakan kipas angin dan AC agar lebih sejuk dan dingin.