By
5 Juli 2020

Intip Hitungan Bangun Rumah 2 Lantai Yuk!

Intip Hitungan Bangun Rumah 2 Lantai Yuk!

Bangun rumah 2 lantai adalah salah satu cara untuk menyiasati tanah yang tak seberapa luas. Padahal ruangan yang dibutuhkan cukup banyak. Lantai pertama bisa digunakan untuk ruang tamu dan dapur, sedang lantai dua bisa digunakan untuk kamar tidur dan ruang keluarga. Biaya yang dibutuhkan untuk bangun rumah dua lantai tentu berbeda dengan rumah satu lantai, tergantung dengan luas tanah yang ada.

Source : pinterest

Ada beberapa hal yang bisa menjadi patokan hitungan bangun rumah 2 lantai.

  1. Survei Harga Material Dan Upah Tukang

Anda bisa melakuan survei harga material seperti semen, pasir, batu bata atau batako, ke toko material. Setelah itu cari tahu juga upah tukang baik yang pembayarannya secara harian ataupun borongan.

 

Source : youngster.id

  1. Bikin Gambaran Kasar Denah

Anda bisa membuat terlebih dahulu gambaran kasar rumah dua lantai yang anda inginkan. Setelahnya, anda bisa berkonsultasi dengan arsitek untuk mematangkan konsep tersebut. Gambaran kasar tersebut juga bisa untuk membuat hitungan awal besaran material yang akan digunakan. Tentunya ini akan membantu anda untuk mengontrol budget.

 

Source : pinterest

 

  1. Tentukan Luas Bangunan

Untuk mendapat hitungan kasar, anda harus mengetahui luasnya bangunan di bagian atas dan di bawah. Misalnya di bagian bawah luas tanah 70 meter persegi, sedang di bagian atas 40 meter persegi. Ini harus ditentukan untuk menghitung secara kasar besaran budget yang dibutuhkan.

Source : pinterest

 

  1. Hitungan Per Meter

Salah satu cara yang digunakan untuk menghitung bangun rumah dua lantai adalah luasnya bangunan. Anda bisa mencari informasi, berapa biaya yang dibutuhkan untuk membangun rumah dengan ukuran per meter persegi. Jika hitungan per meter persegi adalah Rp 2.500.000 maka hitungan kasarnya sebagai berikut.

Source : pinterest

  • Lantai 1: 70 meter persegi x 2.500.000 = 175.000.000
  • Lantai 2 : 40 meter persegi x 2.500.000 = 100.000.000
  • Total biaya pembangunan Rp 175.000.000 + Rp 100.000.000 = Rp 375.000.000

Perlu diingat itu baru biaya pembangunan belum termasuk biaya material yang diperlukan. Anda dapat menambahkan jumlah perkiraan tersebut dengan material yang dibutuhkan untuk bangun rumah 2 lantai.