Pilih Pakai Arsitek Dan Kontraktor Yang Berbeda Atau Sekaligus Design And Build ?

Apakah Anda pernah mendengar istilah design and build dalam dunia konstruksi? Sederhananya, jasa ini dianggap sebagai individu atau perusahaan yang bertanggung jawab. Mulai dari tahap desain hingga implementasi pembangunan selesai.

sumber : pinterest

Sepertinya tidak perlu repot jika kita memilih layanan ini ketika Anda ingin mendirikan rumah atau bangunan. Namun, manakah yang lebih baik? Pilih menggunakan arsitek dan kontraktor yang berbeda atau keduanya sekaligus ?

Definisinya

Banyak yang mengira istilah ini berarti dilakukan oleh pihak bertindak sebagai arsitek dan kontraktor sekaligus. Meskipun nyatanya jasa ini berarti desainer dan kontraktor yang bekerja bersama. Namun, bisa jadi hanya satu orang (jika perusahaan masih kecil dan proyek ditangani juga kecil). Biasanya layanan ini dilakukan oleh perusahaan yang terdiri dari desainer dan kontraktor dalam satu atap. 

sumber : pinterest

Keuntungan Menggunakan Jasa Design And Build

Melalui kolaborasi yang baik, desainer dan kontraktor dalam suatu proyek dapat saling melengkapi sejak tahap awal. Hal ini dapat dengan mudah memastikan bahwa desain mampu direalisasikan. Karena dapat secara langsung berdiskusi dengan mitra kontraktor.

sumber : pinterest

Kesalahan saat mengimplementasikan di lapangan dapat dikurangi. Durasi desain dan implementasi dapat dipersingkat karena terdapat ‘dua kepala’ yang saling membantu. Klien hanya berurusan dengan satu pihak sehingga lebih praktis, terutama untuk klien yang sibuk dan hanya ingin dilakukan.

Kelemahan Jika Pakai Jasa Design And Build

Kompromi yang dilakukan antara desainer dan kontraktor, seringkali merupakan hambatan untuk merancang pengembangan. Kesulitan dan tantangan desain yang harus ditemukan solusi. Alih-alih menjadi ‘korban’ dan kualitas desain dikurangi demi kemudahan pelaksanaan pembangunan.

sumber : pinterest

Kolaborasi yang tidak sehat antara desainer dan kontraktor yang ‘nakal’ bisa sangat merugikan pemilik. Umumnya hal ini akan bermanfaat jika harga bangunan semakin mahal. Jika desainer dan pembangun berada di pihak yang sama. Desainer dapat merancang semahal mungkin untuk meningkatkan keuntungan mereka.

Asosiasi Arsitek Indonesia (IAI) belum mengatur mengenai layanan ini. Termasuk kontrak dan implementasinya.

Keuntungan Jika Menggunakan Arsitek Dan Kontraktor Yang Berbeda

Deskripsi pekerjaannya jelas. Arsitek dapat menuangkan semua ide profesional dan kreativitasnya. Tujuannya untuk memenuhi serta mengakomodasi kebutuhan dan keinginan pemilik. Tidak ada konflik kepentingan karena proses tender atau pemilihan kontraktor dilakukan setelah semua proses desain dan gambar kerja selesai.

sumber : pinterest

Kontraktor menjamin implementasi pembangunan sesuai dengan hasil desain. Bahkan jika ada perubahan yang harus terjadi karena keadaan di lapangan. Selain itu, perubahan tidak terlalu berbeda dari desain awal.

Sistem pengawasan lebih baik karena melibatkan 3 pihak, yaitu pemilik, arsitek dan kontraktor. Hal ini dapat meminimalkan konflik kepentingan.

Arsitek dapat memberikan saran tentang pemilik cara menghemat biaya. Selain itu juga cara menghindari trik dari kontraktor nakal yang ingin mendapatkan biaya bangunan yang lebih mahal. Arsitek dan kontraktor memiliki lisensi resmi, seperti SKA serta IPTB.

Kerugian Jika Menggunakan Arsitek Dan Kontraktor Yang Berbeda

Lebih banyak memakan waktu karena harus melalui tender atau pemilihan kontraktor. Waktu implementasi di lapangan dapat ditunda jika desain dibatasi untuk direalisasikan oleh kontraktor. Proyek ini dapat sedikit tertunda jika ada perselisihan antara arsitek, kontraktor, atau pemilik. Biasanya karena perjanjian kontrak tidak jelas dan terperinci.

sumber : pinterest

Bagaimana, apakah Anda akan memilih jasa design and build, atau arsitek dan kontraktor tersendiri? Sebagai pemilik, Anda harus benar-benar berhati-hati dalam memilih jasa tersebut. Pilihlah perusahaan profesional yang bertanggung jawab sesuai dengan kebutuhan proyek Anda.